NADEREXPLORE08.ORG – Awal Mula Kerajaan Majapahit Majapahit dikenal sebagai salah satu kerajaan paling dominan dan berpengaruh dalam catatan sejarah Indonesia. Terletak di wilayah yang kini merupakan bagian dari Indonesia, Majapahit dikenal sebagai kekuatan dominan di Asia Tenggara pada abad ke-14 dan ke-15. Artikel ini mengulas asal-usul dan awal mula berdirinya Kerajaan Majapahit serta pengaruhnya dalam sejarah Indonesia.
Latar Belakang & Awal Mula Kerajaan Majapahit
Majapahit berdiri di era setelah runtuhnya Kerajaan Singhasari, yang merupakan pendahulu langsung Majapahit. Singhasari, yang berpusat di Jawa Timur, mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Raja Kertanegara. Namun, setelah kematian Raja Kertanegara pada tahun 1292, kerajaan ini mengalami ketidakstabilan dan konflik internal yang akhirnya mengarah pada kejatuhan Singhasari.
Awal Mula Berdirinya Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit didirikan pada tahun 1293 oleh Raden Wijaya, seorang bangsawan Jawa yang juga merupakan menantu dari Raja Kertanegara. Raden Wijaya memanfaatkan situasi kekacauan setelah runtuhnya Singhasari untuk mendirikan kerajaan baru. Dengan dukungan dari pihak-pihak yang tidak puas dengan pemerintahan sebelumnya serta bantuan dari tentara Mongol, Raden Wijaya berhasil merebut kembali wilayah yang telah hilang dan mendirikan Majapahit.
Raden Wijaya menjadi raja pertama Majapahit dengan nama Kertarajasa Jayawardhana. Di bawah kepemimpinannya, Majapahit mulai membangun fondasi yang kuat dan memperluas wilayahnya. Raden Wijaya dikenal karena kepiawaiannya dalam diplomasi dan strategi militer, yang memungkinkan Majapahit untuk berkembang pesat dalam waktu singkat.
Perkembangan dan Ekspansi
Setelah pendiriannya, Kerajaan Majapahit berkembang menjadi kekuatan besar di Asia Tenggara. Di bawah kepemimpinan penerus Raden Wijaya, seperti Raja Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada, Majapahit mengalami masa kejayaan dan ekspansi yang luar biasa. Hayam Wuruk, yang memerintah dari tahun 1350 hingga 1389, berhasil memperluas wilayah Majapahit ke seluruh Nusantara dan mencapai puncak kejayaan.
Patih Gajah Mada, sebagai penasihat utama Raja Hayam Wuruk, memainkan peran penting dalam mencapai visi politik dan militer Majapahit. Ia terkenal dengan Sumpah Palapa-nya, yang menyatakan tekad untuk menyatukan seluruh wilayah Nusantara di bawah kekuasaan Majapahit.
Warisan dan Pengaruh Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit meninggalkan warisan budaya dan sejarah yang mendalam bagi Indonesia dan Asia Tenggara. Sistem pemerintahan, kebudayaan, dan seni Majapahit mempengaruhi banyak aspek kehidupan di wilayah tersebut. Majapahit juga dikenal karena sistem administrasi dan diplomasi yang canggih, serta kontribusinya dalam perkembangan sastra dan seni.
Peninggalan Majapahit dapat ditemukan dalam berbagai bentuk, termasuk candi-candi megah seperti Candi Trowulan dan prasasti yang mencatat sejarah dan kebijakan kerajaan. Warisan budaya Majapahit juga berlanjut dalam cerita rakyat, seni, dan tradisi masyarakat Jawa yang masih ada hingga saat ini.
Cikal Bakal Kerajaan Majapahit
Awal mula Kerajaan Majapahit adalah cerita tentang kebangkitan sebuah kekuatan besar dari puing-puing kekacauan politik dan konflik. Dengan pendirian yang kuat dan kepemimpinan yang visioner, Majapahit berkembang menjadi salah satu kerajaan terbesar di Asia Tenggara. Warisan sejarah dan budaya Majapahit terus memberikan dampak dan inspirasi hingga hari ini, menandai pentingnya kerajaan ini dalam sejarah Indonesia dan kawasan sekitarnya.
