naderexplore08.org – Kerajaan Majapahit: Sejarah, Dinasti, dan Peninggalan Bersejarah Majapahit termasuk dalam kerajaan terkuat dan paling berpengaruh sepanjang sejarah Indonesia. Berdiri pada akhir abad ke-13, Majapahit mencapai puncak kejayaannya pada abad ke-14 dan ke-15, di bawah kepemimpinan raja-raja yang kuat dan visioner. Berikut ini adalah gambaran tentang sejarah, dinasti, dan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit.
Sejarah Kerajaan Majapahit
Pada 1293 Masehi, Raden Wijaya berhasil mendirikan Kerajaan Majapahit. Pendirian kerajaan ini merupakan hasil dari perlawanan terhadap Kerajaan Singasari dan serangan dari tentara Mongol. Setelah berhasil mengalahkan pasukan Mongol, Raden Wijaya mendirikan ibu kota kerajaan di wilayah Trowulan, yang kini terletak di Jawa Timur.
Pada masa awal pendiriannya, Majapahit mengalami berbagai tantangan dan peperangan. Namun, di bawah kepemimpinan Hayam Wuruk (1350-1389 M), Majapahit mencapai puncak kejayaannya. Hayam Wuruk, dengan bantuan mahapatihnya yang terkenal, Gajah Mada, berhasil memperluas wilayah kekuasaan Majapahit hingga mencakup hampir seluruh Nusantara, termasuk wilayah yang kini menjadi bagian dari Indonesia, Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand bagian selatan.
Dinasti dan Penguasa Majapahit
Kerajaan Majapahit diperintah oleh beberapa raja yang memainkan peran penting dalam perkembangan dan kejayaannya. Berikut adalah beberapa raja terkenal dari dinasti Majapahit:
- Raden Wijaya (1293-1309 M): Pendiri dan raja pertama Majapahit. Ia mendirikan kerajaan ini setelah mengalahkan tentara Mongol dan menggulingkan Kerajaan Singasari.
- Jayanegara (1309-1328 M): Putra Raden Wijaya, yang pemerintahannya ditandai dengan banyak pemberontakan dan konflik internal.
- Tribhuwana Wijayatunggadewi (1328-1350 M): Putri Raden Wijaya yang naik takhta setelah kematian Jayanegara. Di bawah pemerintahannya, Gajah Mada diangkat sebagai mahapatih.
- Hayam Wuruk (1350-1389 M): Raja terbesar Majapahit yang membawa kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya. Pemerintahannya dibantu oleh Gajah Mada, yang bersumpah untuk menyatukan Nusantara dalam sumpah Palapa.
- Wikramawardhana (1389-1429 M): Penerus Hayam Wuruk yang harus menghadapi berbagai pemberontakan dan penurunan kekuatan Majapahit.
Peninggalan Bersejarah
Majapahit meninggalkan banyak peninggalan bersejarah yang menunjukkan kejayaan dan kehebatan peradaban ini. Beberapa peninggalan yang masih bisa ditemukan hingga saat ini antara lain:
- Candi: Banyak candi yang dibangun pada masa Majapahit, seperti Candi Tikus, Candi Brahu, dan Candi Bajang Ratu. Candi-candi ini menunjukkan keahlian arsitektur dan seni rupa dari masa tersebut.
- Situs Trowulan: Trowulan adalah ibu kota Majapahit yang kini menjadi situs arkeologi penting. Di sini ditemukan berbagai artefak, struktur bangunan, dan peninggalan lainnya yang memberikan gambaran tentang kehidupan di Majapahit.
- Karya Sastra: Majapahit juga dikenal dengan karya sastranya, seperti “Negarakertagama” yang ditulis oleh Mpu Prapanca. Karya ini memberikan catatan sejarah yang penting tentang kerajaan dan pemerintahan Majapahit.
- Prasasti: Banyak prasasti ditemukan yang mencatat berbagai peristiwa penting dan kebijakan yang dikeluarkan oleh raja-raja Majapahit. Prasasti-prasasti ini merupakan sumber sejarah yang berharga.
Kerajaan Majapahit Imperium Terbesar
Salah satu kerajaan paling besar dan berpengaruh dalam sejarah Indonesia adalah Kerajaan Majapahit. Dengan sejarah yang kaya, dinasti yang kuat, dan peninggalan bersejarah yang masih bisa ditemukan hingga hari ini, Majapahit tetap menjadi simbol kejayaan masa lampau yang menginspirasi generasi masa kini. Warisan budaya dan sejarah Majapahit terus dipelajari dan dihormati, sebagai bagian penting dari identitas dan warisan budaya Indonesia.
